Introduction
Kebanyakan dari negosiasi dan komunikasi lebih banyak tidak memperhatikan batasan-batasan nasional, sikap-sikap terhadap nilai dari bermacam jenis informasi, sistem informasi, dan teknologi komunikasi berpencar dimungkinkan untuk berubah secara sistematis lintas budaya; seperti perbedaan budaya memerlukan untuk dimengerti sebelum teknologi informasi dikembangkan untuk sebuah organisasi dalam satu negara dapat menjadi diterapkan secara efektif dalam sebuah divisi di negara lainnya.
- Studi yang dilakukan adalah memeriksa perbedaan budaya yang mempengaruhi kegunaan dan pengaruh dari Executive Information Systems
- EIS secepat kilat menjadi alat akses informasi untuk semua tingkat di dalam sebuah organisasi.
- Mungkin menyebabkan kecenderungan untuk transfer IT menjadi eksekutif dalam negara lainnya tanpa mengusahakan analisa persyaratan yang baru
- Factors that influence the use of EIS
- Sebuah lingkungan eksternal organisasi mempengaruhi kebutuhan pembuat keputusan untuk mengumpulkan dan memproses informasi.
- Satu bentuk dari ancaman lingkungan bergabung dengan zaman sesudah industri adalah kebutuhan untuk membuat keputusan strategi secara cepat.
- “Another factor that may affect the decision to utilize an EIS is the desire for high quality, easily accessible information.”
- Cultural Dimensions and EIS Use
- Uncertainty avoidance is the degree to which members in society feel uncomfortable with uncertainty and ambiguity which leads them to support beliefs promising certainty and to maintain institutions protecting conformity.
- Individualism is the preference for a loosely knit social framework in society in which individuals are supposed to take care of themselves and their immediate family as opposed to collectivism in which there is a larger in-group to which is given unquestioning loyalty
- Operationalization of variables
- Reasons for EIS Use variables
- EIS Use variables
- EIS Outcome variables
Tidak ada komentar:
Posting Komentar