Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak.
- Umumnya barcode berbentuk garis-garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu.
- Barcode menggunakan sistem biner untuk coding dan decoding. Garis merepresentasikan ‘1’ dan spasi merepresentasikan ‘0’ dari sistem.
- Pada tahun 1948 terdapat percakapan antara seorang presiden direktur perusahaan jaringan makanan dengan Dekan Institut Teknologi Drexel.
- Isi percakapan : pak direktur meminta pembuatan alat yang bisa membaca informasi produk secara otomatis, ketika pembeli keluar dari toko. Tetapi pak dekan tidak menyanggupi.
- Benhard Silver, mahasiswa pascasarjana mencuri dengar percakapan tersebut dan diceritakanlah hal tersebut kepada sahabatnya Norman Joseph Woodland, seorang Dosen di Drexel.
- Mulanya mereka menggunakan pola dari tinta yang akan berpendar dibawah sinar ultra violet. Akan tetapi banyak kendala yang ditemui.
- Setelah beberapa bulan jatuh bangun, mereka akhirnya sampai dengan kode-kode batang khusus (linier Barcode)dan segera saja mereka mematenkan hal tersebut per tanggal 20 oktober 1949.
- Temuan barcode ini di akui per tanggal 7 oktober 1952. Dan sistem barcode pertama kali dipasang pada sebuah toko bernama Kroger di Cincinati.
- Tahun 1969, Asosiasi Nasional Jaringan makanan AS berinisiatif membuat sistem barcode yang secara serempak di pakai industri. hasilnya Uniform Product Code (UPC), simbol ini terpakai sampai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar